Name: Muhammad Ichsandro Daniswara Noor
Grade: 12
Date: 25 September 2018
Bela Negara Camp in SKADIK 105 Yogyakarta
I choose this work because by following this activities I could be more independent, discipline, punctual, respect, being solid, and others. I also got a lot of new experiences after following this activities. From this activities I have learned to manage my time wisely, work together in team, and learn to be ordered.
Skills that I used in this activities are communication skills and social skills. I used these skills by communicate and cooperate with others to complete every task. Habits that I showed during this activities were be proactive, think win-win, and put first things first. I showed these habits by managing the time, be discipline, and remind each other.
Some difficulties I had when doing this activities are adapt with the army environment and following all of the rules in there. Overall, I think this activities are excellence because it can improve our independent and discipline.
Article: BELA NEGARA CAMP
Bela Negara Camp SKADIK 105
Pelatihan Kemandirian dan Kedisiplinan
Minggu, 5 Agustus 2018, 3 angkatan SMA Sekolah Pilar Indonesia mengikuti kegiatan SKADIK 105 di Yogyakarta bersama 3 guru pendamping. Jam 20.00 malam kami berangkat ke Yogyakarta dari stasiun Gambir Jakarta menggunakan kereta Taksaka. Perjalanan ke Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Kami beristirahat di kereta agar siap untuk mengikuti aktivitas esok hari.
Senin, 6 Agustus 2018, kami sampai dengan selamat di stasiun Yogyakarta jam 4.15 pagi. Setelah itu, kami berangkat ke SKADIK 105 menggunakan tronton dan bus. Kami sempat singgah di masjid untuk melaksanakan salat subuh. Setelah 1 jam perjalanan kami sampai di SKADIK 105 di kaliurang, Yogyakarta. Kami langsung disambut oleh para pembina dan pelatih. Dengan membentuk barisan kami diantar menuju asrama masing-masing, perempuan di asrama 1 dan laki-laki di asrama 2.
Kami langsung bergegas mengenakan seragam PDL untuk melakukan upacara pembukaan. Sebelum upacara masing-masing dari kami diberi helm dan kami diajakan cara mengikat sepatu dengan kencang agar kaki kami tidak sakit saat beraktivitas dengan sepatu yang masih baru dan keras. Setelah siap, kami semua berbaris di lapangan utama untuk melaksanakan upacara pembukaan. Setelah itu, kami masuk kedalam kelas untuk mengikuti acara syukuran dan potong tumpeng serta sarapan pagi.
Setelah sarapan, kami diajak untuk berkeliling di wilayah SKADIK 105. Lalu, kami masuk ke ruang makan untuk makan camilan. Kami diberi waktu untuk memakan camilan dan harus habis. Setelah itu, kami kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran psikologis. Kami melakukan beberapa permainan yaitu menangkap jari, mengikuti instruksi, mengumpulkan bola dengan lingkaran, dan membuat desain pahlawan menggunakan tubuh dan bahan sederhana. Setelah itu kami salat zuhur dan makan siang. Makanan yang disajikan disana lumayan enak, namun nasinya dingin dan keras. Tetapi kami tetap harus menghabiskannya.
Setelah perut terisi, kami diminta untuk kembali ke lapangan untuk melakukan pelatihan cinta bangsa dengan cara merangkak ke arah bendera. Kemudian kami melakukan pelatihan baris-berbaris atau PBB. Setelah aktivitas yang cukup melelahkan, kami kembali ke asrama untuk mandi dan salat. Setelah salat magrib, kami semua baris di depan ruang makan untuk makan malam. Setelah itu, kami ke kelas untuk menerima pelajaran malam. Setelah pelajaran selesai, kami kembali ke asrama untuk tidur. Namun setiap jam harus ada 2 orang perwakilan untuk jaga malam dengan pergantian setiap 1 jam, dan harus memukul lonceng di wisma sejumlah jam saat itu.
Selasa, 7 Agustus 2018, hari kedua kami di SKADIK 105. Kami bangun jam 4 pagi untuk mempersiapkan untuk salat subuh dan olahraga. Setelah salat, kami melakukan peregangan dan jogging 5 putaran. Setelah olahraga kami mandi dan bersiap untuk sarapan. Setelah sarapan kami melakukan apel pagi. Setelah itu kami melakukan jalan 5 km melewati jalan sekitar Merapi. Kami membuat barisan dan berjalan sambal bernyanyi lagu mars Pilar dan lagu nasional.
Setelah itu, kami makan siang dan salat zuhur. Aktivitas dilanjutkan dengan pelajaran mengenai penanganan pertama di kelas. Kami diajari cara menangani korban pingsan, patah tulang, dan luka karna gigitan hewan. Aktivitas selanjutnya adalah PBB dan salat asar. Setelah itu kami mandi dan bersiap salat magrib. Setelah itu kami makan malam dan pelajaran di kelas. Seperti biasa kami melakukan apel malam dan tidur di asrama. Malam ini saya jaga asrama dari jam 12 sampai jam 1.
Rabu, 8 Agustus 2018, hari ketiga kami melakukan aktivitas seperti biasa yaitu salat dan olahraga. Dilanjutkan dengan mandi dan sarapan. Setelah itu, kami pergi ke pasar tradisional menggunakan tronton. Kami dibagi menjadi 4 regu, setiap regu harus membeli bahan yang ditentukan dengan uang Rp. 50.000. Kegiatan selanjutnya adalah survival. Kami diajari cara membuat tenda atau bivak dari bahan yang sederhana yaitu jas hujan, bambu, tali, dan paku penjepit. Setelah itu kami diberikan kompor dengan bahan bakar parafin. Kami diminta untuk membuat nasi dengan panci yang sudah disediakan dan bahan untuk lauk yaitu tahu dan tempe. Kami diperbolehkan untuk membuat makanan apapun dari bahan tersebut. Regu saya membuat tahu isi, tempe goreng, bakwan goreng, dan sambal sebagai pelengkap.
Kemudian kami solat zuhur dan membereskan perelatan survival. Selanjutya, kami melakukan kurve di area halaman wisma sampai parkiran. Setelah itu kami solat asar dan mandi. Dilanjutkan dengan salat magrib dan makan malam. Setelah itu, kami kembali ke kelas untuk membahas penampilan untuk acara penutupan. Setelah pembahasan selesai, kami kembali ke asrama masing-masing untuk tidur.
Kamis, 9 Agustus 2018, seperti biasa kami bangun untuk salat dan olahraga. Pada hari ini kami akan seharian di kelas untuk mendapatkan materi tentang Binpotdirga (Pembinaan Potensi Dirgantara). Kami mendapat informasi tentang apa itu Binpotdirga, bagaimana cara masuknya, apa saja potensinya, dan apa saja jenisnya. Kami juga melihat pengoprasian beberapa aero modeling seperti drone, helicopter, pesawat rc, dan parachute rc. Setelah itu, kegiatan selanjutnya adalah PBB. Setelah itu, kami mandi, salat, dan makan malam. Kami kembali ke kelas untuk menerima pelajaran kembali. Lalu kami istirahat untuk kegiatan esok hari.
Jumat, 10 Agustus 2018, Kegiatan pagi masih dilakukan seperti biasa. Hari ini merupakan hari yang paling seru karena banyak kegiatan yang menantang. Pertama kami melakukan lari mengelilingi daerah luar SKADIK 105. Saya mendapat peringkat ke 5 dan ini cukup melelahkan. Setelah itu kami melakukan Rapling atau turun tebing. Kami melakukan turun tebing menggunakan tali dan kegiatan ini cukup menantang serta melatih mental dan keberanian.
Setelah malam tiba kami melaksanankan kegiatan caraka malam. Kronologisnya setelah kami salat magrib, semua lampu di SKADIK 105 dimatikan. Tiba-tiba 1 orang dari kami menghilang yang bernama Tio. Setelah itu kami berkumpul di depan mushola untuk membuat tim beranggota 2 orang. Misinya adalah mencari teman kami yang hilang dan membawa kode rahasia. Saya bertim dengan Patricia untuk menyelesaikan misi tersebut. Kami diberi arahan untuk mengikuti lampu pentunjuk arah dan tali.
Saat menjalankan misi kami melewati beberapa pos. Setiap pos akan menyakan kami agar kami membongkar sandinya. Kami berhasil melewati beberapa pos namun sempat gagal karena membongkar sandi rahasia sehingga misi kami gagal. Namun ada beberapa tim lainnya yang berhasil. Setelah semua tim sudah melewati setiap pos kami masih belum menemukan teman kami yang hilang. Ternyata teman kami Tio sudah dipersiapkan dari awal untuk disembunyikan. Ia juga sempat melempari kami dengan karung untuk menakut-nakuti. Setelah kegiatan selesai kami semua istirahat.
Sabtu, 11 Agustus 2018, Setelah melakukan kegiatan pagi kami bersiap untuk pergi ke museum Dirgantara. Kami berangkat menggunakan tronton dan sampai disana jam 9.00 pagi. Disana kami mendapat banyak informasi yaitu sejarah dirgantara, pahlawan angkatan udara, pangkat TNI AU, pesawat TNI AU, Peristiwa penting, dan jenis-jenis pesawat angkatan udara. Selain itu kamu juga berkeliling untuk melihat berbagai pesawat angkatan udara.
Setelah puas berkeliling museum, kami kembali ke SKADIK 105 untuk melakukan PBB yang terakhir. Lalu acara selanjutnya adalah acara penutupan kegiatan bela negara camp. Kami menampilakan yel-yel yang kami buat di SKADIK 105. Setelah itu, pada malamnya kami melaksanakan api unggun. Kami melakukan perenungan selama berada di SKADIK 105.
Minggu, 12 Agustus 2018, Kami bersiap untuk pulang ke Jakarta. Kami berpamitan dengan para pembina dan pelatih. Jam 4.30 pagi kami berangkat ke stasiun Yogyakarta. Dari stasiun kami berangkat ke Jakarta jam 8.00 pagi dan sampai di Jakarta jam 16.00 sore. Kami sampai kerumah masing-masing dengan selamat.
Komentar
Posting Komentar